Minggu, 09 Desember 2012

ARTIKEL BAB16

ARTIKEL -- MENGGUNAKAN TEKNIK-TEKNIK PROMOSI YANG EFEKTIF

Trik Promosi Efektif

Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk kelangsungan usaha Anda. Pasalnya, promosi merupakan suatu kegiatan untuk menginformasikan dan mempengaruhi calon konsumen sehingga tertarik untuk mengunakan produk barang ataupun jasa kita. Dengan banyaknya orang yang tertarik, tentunya akan membuat tingkat pendapatan perusahaan meningkat. 

Dalam promosi diperlukan strategi khusus agar dapat berjalan efektif dan efisien. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan promosi yang disarikan dari entrepreneur.com:

1. Target pasar

Tentukan siapa sebenarnya target pasar yang akan disasar. Dengan penentuan yang tepat, peluang Anda mendapatkan konsumen baru akan semakin besar. 

2. Tempat promosi

Setelah mengetahui target pasar, selanjutnya tentukan di mana target tersebut beraktivitas ataupun bersosialisasi. Di sana Anda dapat memasang iklan atau membagikan brosur.

3. Kekuatan produk

Tawarkan produk atau jasa yang yang menjadi solusi kebutuhan target pasar. Semakin solusi yang ditawarkan sama dengan kebutuhan target pasar maka akan banyak transaksi yang Anda dapatkan. 

4. Keunggulan dibanding pesaing

Pastikan produk Anda memiliki nilai tambah dibanding produk sejenis. Misalnya, pelayanan yang diberikan oleh karyawan penuh dengan suasana kekeluargaandan ada jaminan penggantian apabila produk yang dibeli bermasalah.

Dengan menerapkan empat hal di atas, akan berpengaruh positif terhadap penjualan Anda.

ARTIKEL BAB-15

Archive for the 'Artikel bab 15: Mendistribusikan produk dengan cepat dan efisien' Category

Artikel bab 15: Mendistribusikan produk dengan cepat dan efisien


Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Dengan kata lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu:
1. Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan.
2. Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow) secara fisik dan non-fisik. Yang dimaksud dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi di antara lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat di dalam proses pemasaran. Arus pemasaran tersebut meliputi arus barang fisik, arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus negosiasi, arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggungan risiko, dan arus pemesanan.
Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerapkali harus bekerja sama dengan berbagai perantara (middleman) dan saluran distribusi (distribution channel) untuk menawarkan produknya ke pasar.
STRATEGI DISTRIBUSI
Saluran langsung Adalah ketika produsen melakukan transaksi langsung
dengan pelanggan.
Keunggulan saluran distribusi langsung
1. Selisih total antara biaya produsen dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen akan diterima produsen.
2. Produsen dapat dengan mudah memperoleh tanggapan dari pemakai produk, dapat memberikan tanggapan cepat atas keluhan pelanggan dan peluang untuk memperbaiki kekurangan dengan cepat.
Kekurangan saluran distribusi langsung :
1. Produsen harus mempekerjakan tenaga penjual lebih banyak.
2. Produsen harus memberikan semua promosi produk (beberapa perantara akan bersedia untuk
mempromosikan produk bagi produsen)
3. Produsen harus menyediakan kredit kapada pelanggan dan menerima resiko tunggakan hutang.
Faktor yang menentukan optimalisasi saluran ditribusi :
a.Kemudahan dalam pengangkutan
b.Tingkat standarisasi
c. Kemampuan untuk memenuhi pesanan dari internet.
Tiga jenis cakupan pasar :
1. Distribusi intensif, yang digunakan untuk mendistribusikan produk di seluruh toko.
Keuntungan :
Memberikan akses yang mudah bagi pelanggan.
Kerugian :
Banyak toko tidak akan menerima beberapan produk jika konsumen tidak suka memberi produk tersebut ditempat itu.
2. Distribusi selektif, yang sengaja digunakan untuk menghidari beberapa toko.
Keuntungan :
Distribusi yang berfokus pada toko pengecer yang memeliki permintaan akan produk tersebut dan atau dimana karyawannya memiliki pengalaman menjual produk tersebut.
Kerugian :
Karena distribusinya selektif produk tersebut tidak mudah diakses.
3. Distribusi eksklusif, yang menggunakan hanya satu atau beberapa toko.
Kuntungan :
Produk tersebut dianggap prestisius, produsen juga menjamin bahwa toko pengecer dimana produk
didistribusikan akan mampu melayani produk dengan layak.
Kerugian :
Akses produk kepada pelanggan terbatas.
Alat transportasi yang digunakan untuk pendistribusian produk :
a. Truk
b. Kerata api
c. Udara
d. Air
e. Pipa
Cara mempercepat proses distribusi, Proses distribusi yang cepat tidak hanya memuaskan
pelanggan tatapi juga menurunkan jumlah dana yang akan digunakan untuk mendorong proses ini.
Alternatif lain, dengan meningkatkan interaksi diantara proses distribusi dan produksi.
Latar belakang pengecer
Pengecer berperan sebagai perantara bagi produsen dengan mendistribusikan produknya langsung kepada pelanggan.
Setiap pengecer dibedakan oleh karekteristiknya masingmasing, seperti :
a. jumlah toko (independen versus jaringan)
b. kualitas pelayanan ( swalayan versus pelayanan penuh)
c. variasi produk yang ditawarkan (spesial versus variasi)
d. apakah merupakan pengecer toko atau bukan toko
Latar belakang grosir
Cara pedagang grosir melayani produsen:
1. Memelihara pembelian produk digudang mereka sendiri, sehingga produsen mengelola hanya sedikit persediaan.
2. Menggunakan keahlian penjualan mereka untuk menjual produk kepada pengecer.
3. Mengantarkan produk kepada pengecer.
4. Mengasumsikan risiko kredit apabila pengecer tidak membeyar tagihannya.
5. Menyediakan informasi untuk produsen tentang produk pesaing yang dijual di toko eceran.
Cara pedagang grosir melayani pengecer untuk :
1. Memelihara cukup persediaan sehingga pengecer dapat memesan dalam jumlah kecil tetapi sering.
2. Kadang mempromosikan produk yang mereka jual kepada pengecer.
3. Menyusun display produk untuk pengecer.
4. Menawarkan kredit produk kepada pengecer.
5. Menginformasikan pengecer tentang kebijakan yang diterapkan oleh pengecer lain yang berkenaan dengan penentuan harga produk, alokasi ruangan, dsb.

ARTIKEL BAB-14

ARTIKEL MATERI 9B : MENGEMBANGKAN DAN MENENTUKAN HARGA PRODUK DAN JASA

Salah satu hal yang paling menantang bagi anda selaku marketing professional atau pengusaha adalah memberikan harga yang tepat untuk produk anda. Seringkali seseorang tidak memiliki strategi yang nyata dalam menentukan harga produk atau memahami nilai yang diterima yang dapat diciptakan oleh harga.
Ketika mempertimbangkan bagaimana menentukan harga sebuah prioduk, ada sejumlah metode untuk menentukan harga awalnya. Yang paling populer adalah zero sum pricing dan competitive pricing. Mereka yang menjual harganya dengan metode zero sum biasanya memulai pada nol, menambahkan semua biaya termasuk manufaktur, overhead, dsb, ditambah beberapa jenis margin untuk mencapai harga awal. Margin yang digunakan dalam kalkulasi ini berdasarkan norma-norma industri atau margin yang sudah ada untuk produk serupa.
Competitive pricing adalah metode dimana anda mengevaluasi produk yang dijual kompetitor dan harganya. Jika produk atau jasa anda serupa atau sama, anda ingin memberikan harga yang sama untuk area yang sama. Jika produk anda berbeda, anda akan menyesuaikan harga atas atau bawah berdasarkan fitur, benefit, dan nilai yang diberikan.
Model lainnya disebut dengan premium pricing, yang digunakan ketika menentukan harga kompetitif. Perusahaan seperti Cadillac menggunakan premium pricing. Metode ini mengenakan‘top dollar’ untuk produk yang lebih baik atau bermutu. Contoh lainnya adalah Rolex. Tidak menunjukkan waktu yang lebih baik daripada Seiko namun harganya sangat tinggi.
Ketika anda menentukan metode penentuan harga, langkah berikutnya adalah mengembangkan opsi multiple pricing . Seringkali terjadi, perusahaan berhenti pada pemilihan metode penentuan harga. Para profesional marketing tahu bahwa satu-satunya jalan untuk mengoptimalkakn harga adalah melalui harga bertingkat dan pengujian.
Banyak individu yang memberikan harga produknya hanya dengan perkiraan. Pembicaraan biasanya berlangsung seperti ini, “Berapa seharusnya saya memberikan harga?” “Saya tidak tahu, apakah kompetitor X mengenakan $39.95? Kalau begitu kita jual $34.95 sehingga produk kita bisa laku”. 90% harga produk diluar sana ditentukan demikan.
Metode ini bisa digunakan jika setelah anda mengevaluasi biaya dan dapat memberikan harga yang lebih rendah. Namun, dengan opsi penentuan harga memungkinkan anda mengenakan harga yang lebih tinggi dan rendah atas produk yang diberikan dibandingkan dengan kompetitor anda.
Sebagai ilustrasi opsi penentuan harga, kita gunakan contoh yang populer, restoran fast food. Fast food menetapkan harga yang bertingkat sepanjang waktu . Apakah anda memilih single hamburger, double hamburger, atau triple? minuman berukuran kecil, sedang atau medium? Tidak dapat dilepaskan dari industri, apakah produk atau jasa, anda harus memberikan opsi bagi konsumen.
Sejumlah klien saya mengatakan bahwa mereka tidak dapat menawarkan penentuan harga yang demikian. Saat saya tanya kenapa, jawabannya bahwa produk mereka satu ukuran. Jika kasusnya demikian, tentukan bagaimana anda dapat menawarkan kenaikan produk. Seorang penata taman dapat memberikan tambahan servis seperti perawatan tanaman, dekor pesta kebun. Penerbit online dapat memberikan paket dasar atau premium. Semuanya ada di mind set.

Kesimpulan
Saat mengembangkan strategi penentuan harga, pahami biaya langsung dan variabel yang terkait dengan produk anda, lingkungan yang kompetitif, dan ragam kebutuhan segmen market. Kemudian anda dapat mengembangkan strategi penentuan harga yang bagus. Pilihlah strategi yang anda yakini sesuai dengan pasar anda dan uji,uji, uji. Pastikan menawarkan harga bertingkat untuk memberikan pilihan bagi prosepek anda dan mengoptimalkan harga anda.
ARTIKEL BAB-10
MEMOTIVASI KARYAWAN DAN MEMBANGUN TIM YANG MANDIRI


Salah satu kunci penting memotivasi karyawan adalah menghindari tindakan-tindakan yang membunuh motivasi karyawan. Ini berarti, memotivasi karyawan tidak cukup hanya dengan mendorong karyawan berperilaku motivatif, tetapi juga menjaga diri anda, sebagai seorang manajer, untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat mematahkan semangat karyawan. Sikap negatif anda dapat menghalangi sesuatu positif dari orang lain.

Ada banyak hal yang dapat mengendurkan motivasi karyawan. Yang terpenting berasal dari anda sendiri. Berikut beberapa tips beberapa tindakan yang perlu anda ingat-ingat, karena bila tidak, anda dapat menjatuhkan motivasi karyawan.
1. Jangan mengkritik karyawan di hadapan orang lain.

Ini adalah pembunuh motivasi nomor satu. Jangan permalukan karyawan di hadapan orang lain. Meski anda mengatakan sesuatu yang menurut anda benar, namun mengkritiknya di depan umum, dapat melukai perasaannya. Kritik anda dapat meninggalkan bekas luka dalam yang mengubah motivasi menjadi sakit hati dan dendam berkepanjangan.

2. Jangan menghina/merendahkan karyawan.
Melontarkan kata-kata seperti, “bodoh”, “goblok”, atau kata-kata penuh hinaan lain adalah tindakan yang harus dihindari jauh-jauh. Berhati-hatilah dengan perkataan anda. Jangan sepelekan orang lain. Mereka takkan melakukan sesuatu yang anda inginkan dengan baik jika anda sendiri menganggap mereka tidak becus.
3. Jangan menganggap karyawan sebagai alat.
Sebagai manajer, anda memang menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan. Namun, jika anda bersikap seolah-olah memperalat karyawan demi tujuan anda sendiri, anda akan kehilangan simpati dan motivasi karyawan untuk mau bekerja pada anda. Libatkan karyawan pada tujuan bersama. Tunjukkan bahwa anda bersama mereka sedang mencapai tujuan demi keberhasilan bersama.
4. Jangan berlaku tidak adil.

Adalah wajar jika anda senang pada karyawan-karyawan terbaik anda. Namun itu bukan alasan untuk berlaku tidak adil. Perlakuan diskriminatif mudah sekali menjatuhkan semangat seluruh karyawan. Terlebih lagi bila anda tak sadar sedang “dijilat” oleh karyawan yang anda sukai.

5. Jangan hanya memikirkan diri sendiri.
Bagaimana perasaan anda saat mendengar atasan membanggakan dan memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Anda mungkin merasa direndahkan secara tak langsung. Atau anda mungkin merasa atasan anda sedang mengambil keuntungan dari anda. Maka, itu pulalah yang dirasakan oleh karyawan anda jika anda hanya berpusat pada diri sendiri dan tak memberikan perhatian pada mereka.
6. Jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

Karyawan membutuhkan sebuah keputusan yang tegas, segera, namun bijaksana dari atasannya. Jika anda tampak bimbang dengan keputusan anda sendiri, karyawan akan merasa lebih bimbang lagi. Ini cepat sekali menjegal motivasi. Bukan hanya itu, mereka mungkin tak lagi mempercayai kemampuan diri mereka sendiri juga anda.

7. Jangan melemparkan tanggung jawab.
Tugas manajer adalah membimbing karyawan agar lebih baik dan berhasil. Salah satunya adalah dengan mendelegasikan wewenang. Tapi itu bukan berarti anda terlepas dari tanggung jawab atas tugas tersebut. Melemparkan tanggung jawab dapat meruntuhkan kepercayaan mereka pada anda sebagai seorang pemimpin. Di saat-saat sulit, tunjukkan tanggung jawab anda. Ini menumbuhkan hormat pada anda.
8. Jangan kaku, namun jangan turunkan standar kualitas anda.
Situasi tidak selalu berjalan sebagaimana diharapkan. Anda harus bersikap tegas, namun jangan diartikan sebagai sikap kaku. Terbuka dan terimalah masukan-masukan dari karyawan anda. Namun, anda tetap harus menjaga standar kualitas yang anda inginkan. Jika anda toleran terhadap sebuah kelemahan, anda menurunkan moral karyawan lain yang memiliki inisiatif tinggi.
9. Jangan menunjukkan ketidakpercayaan.
Kunci memotivasi orang adalah memberikan kepercayaan pada mereka. Sebaliknya, mematikan motivasi karyawan paling mudah dilakukan dengan mencabut kembali kepercayaan itu. Sepatah ucapan yang menunjukkan ketidakpercayaan sudah cukup untuk menyingkirkan motivasi mereka.
10. Jangan acuh tak acuh pada karyawan.

Jika anda ingin meruntuhkan motivasi karyawan, jangan berikan perhatian apa pun pada mereka. Jangan beri umpan balik. Jangan ingat kejadian-kejadian penting dalam hidup mereka. Jangan berikan waktu bagi mereka untuk berbincang-bincang. Jauh lebih mudah mematahkan semangat, ketimbang membangunnya. Untuk itu, hindari hal-hal yang bisa membunuh motivasi karyawan. Dan itu, berarti menjaga tindakan anda sendiri.

ARTIKEL BAB-13

Archive for the 'Artikel bab 13 Pemasaran :membangun hubungan pelanggan' Category

Artikel bab 13 Pemasaran :membangun hubungan pelanggan


Customer Relationship Management (CRM) merujuk kepada metodologi dan alat-alat yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang terorganisir.
CRM proses yang membantu mengidentifikasi dan mengelola pelanggan yang terbaik pelanggan tidaklah semua sama), menghasilkan kualitas penjualan dan layanan yang sesuai dengan harapan dan keinginan pelanggan) , dan merencanakan dan melaksanakan kegiatan dan aktifitas pemasaran dengan jelas akan tujuan dan sasarannya.
CRM yang membantu proses individual bentuk hubungan dengan pelanggan (untuk meningkatkan kepuasan pelanggan) dan menyediakan tingkat layanan pelanggan yang paling menguntungkan dan mudah diterapkan oleh pelanggan.
CRM adalah serangkaian proses dengan karyawan yang memberikan informasi yang mereka perlu tahu untuk dapat disampaikan kepada pelanggan : keinginan dan kebutuhan, dan senatiasa lebih mudah untu membangun hubungan antara perusahaan dan pelanggan perlunya pengelolaan data dan informasi pelanggan dengan baik).
Manajemen hubungan pelanggan termasuk perangkat lunak dan alat-alat browser berbasis aplikasi yang mengatur dan mengumpulkan informasi tentang pelanggan.
Misalnya, sebagai bagian dari strategi mereka CRM, bisnis mungkin menggunakan database pelanggan informasi untuk membantu membangun sebuah survei kepuasan pelanggan, atau memutuskan produk baru yang mungkin diinginkan oleh pelanggan dalam tujuan pelanggan akan tertarik dengannya ataupun dengan melakukan perbaikan proses bisnis yang telah ada sesuai dengan situasi pasar, persaingan dan inovasi dari perusahaan.
CRM begitu penting dan sangat menentukan pada saat ini, kita semua sadar arti pentingnya pelanggan kepada maju mundurnya suatu bisnis. Mari kita lihat pasar : situasi persaingan, pelayanan dan beragam kemudahan yang mudah didapatkan oleh pelanggan saat ini adalah contoh kongkrit bagaimana CRM telah bekerja dan dijalankan.
Pemimpin bisnis harus melakukan empat hal untuk memiliki hubungan pelanggan menguntungkan.
  1. Anda harus terus menarik (menguntungkan) pelanggan baru di sektor industri yang telah diidentifikasi dalam rencana strategis Anda.
  2. Anda harus aktif mempertahankan (menguntungkan) Anda pelanggan saat ini dan membangun kembali hubungan dengan pelanggan masa lalu.
  3. Anda harus menyesuaikan produk dan jasa untuk lebih memenuhi harapan pelanggan dan kebutuhan Anda.
  4. Karyawan Anda harus terus dilatih dan dihargai untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa.




Pelanggan Baru: sektor industri ini yang telah diidentifikasi untuk pertumbuhan dalam rencana strategis Anda harus diimplementasikan di seluruh perusahaan Anda. Tim penjualan Anda harus memiliki struktur komisi yang dirancang untuk mencerminkan (dan pahala) ditutup penjualan di industri Anda telah berkomitmen untuk mengejar. Bila Anda pemasaran dan penjualan ke pasar baru Anda, Anda perlu memastikan bahwa produk dan layanan yang Anda tawarkan adalah menguntungkan. Dengan kata lain, Anda harus melakukan analisis profitabilitas pelanggan pada awal penjualan, dan secara berkala selama siklus penjualan. Terlalu banyak perusahaan fokus dolar pemasaran mereka pada pelanggan mereka yang generator pendapatan terbesar. Ingat keuntungan pendapatan dikurangi biaya, sehingga Anda perlu memastikan bahwa semua hubungan pelanggan Anda yang menghasilkan hasil yang Anda awalnya diproyeksikan.
Pelanggan saat ini dan masa lalu: Anda bekerja keras untuk menarik pelanggan baru untuk bisnis Anda dan tahu bahwa Anda harus terus bekerja untuk membangun dan memperkuat hubungan Anda buat. Semakin banyak Anda tahu tentang organisasi pelanggan Anda, kebiasaan mereka membeli dan pola, rencana pertumbuhan mereka dan operasi mereka, semakin sukses Anda akan berada dalam hubungan Anda merancang program untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tujuannya adalah untuk menjadi begitu akrab dan menjadi begitu sangat diperlukan untuk pelanggan Anda bahwa perusahaan Anda adalah satu-satunya yang mereka pertimbangkan ketika membeli produk dan jasa.


Sesuaikan program Anda. Teknologi telah menawarkan kita segudang kendaraan komunikasi untuk menjangkau khalayak target kami. Teknologi adalah alat untuk mendukung layanan pelanggan untuk tidak menggantinya. Selalu memberikan pelanggan Anda pilihan untuk berbicara dengan seorang manusia. Saya tahu bahwa memiliki spesialis layanan pelanggan terlatih dapat menambah biaya ke baris bawah, tapi pikirkan berapa banyak bisnis Anda kehilangan, dengan tidak memiliki seseorang untuk mengunjungi dengan pelanggan Anda ketika mereka membutuhkan bantuan, memiliki pertanyaan atau keluhan yang perlu diselesaikan .
Dalam rangka untuk melebihi harapan pelanggan Anda, Anda harus menggunakan teknologi dan pemasaran cerdas untuk menyesuaikan hubungan Anda dengan setiap pelanggan. Pastikan Anda CRM (customer hubungan manajer) program yang terintegrasi dengan program kontak Anda pelanggan dan Anda bekerja dengan pelanggan Anda untuk memahami bagaimana dan kapan mereka ingin dihubungi. Semakin banyak Anda tahu tentang pelanggan individu Anda dan dapat menyesuaikan pemasaran dan program penjualan untuk memenuhi kebutuhan mereka, hubungan Anda lebih kuat pelanggan.
Karyawan: Orang-orang memperlakukan orang-orang seperti mereka diperlakukan. Dalam rangka untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa (harus persyaratan untuk setiap karyawan dalam organisasi Anda), Anda perlu memastikan bahwa nilai-nilai inti Anda secara khusus untuk organisasi alamat komitmen Anda kepada pelanggan Anda dan karyawan Anda. Pelanggan dan kepuasan karyawan saling terkait dan para pemimpin bisnis harus mengakui dan menghargai karyawan untuk nilai mereka terus menambah organisasi. Ketika sesuatu yang salah, karyawan Anda membutuhkan pelatihan dan sumber daya untuk mengubah pelanggan yang tidak puas Anda, menjadi pelanggan senang, puas, dan ulangi. Pastikan Anda memiliki resolusi tangga di tempat, sehingga pelanggan yang tidak senang dapat langsung dihubungkan dengan seseorang yang memiliki wewenang untuk menyelesaikan masalah mereka.

RANGKUMAN PENGANTAR BISNIS BAB-16

Rangkuman Pengantar Bisnis.
                        Bab 16 : Menggunakan Teknik – Teknik Promosi Yang Efektif                       
1. Promosi adalah usaha – usaha yang dilakukan para pemasar untuk menginformasikan dan mengingatkan orang – orang dalam pasar sasaran mengenai produk dan membujuk mereka untuk turut serta dalam suatu pertukaran
2. Empat alat promosi tradisional yang membentuk bauran promosi.
A. Iklan.
B. Penjualan Personal.
C. Hubungan Masyarakat.
D. Promosi Penjualan.
3. Infomersial semakin bertambah penting karena menunjukkan produk saat sedang digunakan dan menampilkan testimonial untuk membantu untuk menjual barang dan jasa.
4. Penjualan Personal adalah presentasi dan promosi tatap muka untuk barang dan jasa.
5. Langkah – langkah proses penjualan adalah
A. Prospk dan Qualify.
B. Pra Pendekatan.
C. Pendekatan.
D. Melakukan Presentasi.
E. Menjawab Keberatan.
F. Menutup Penjualan.
G. Tindak Lanjut.
6. Hubungan Masyarakat adalah fungsi untuk mengevaluasi sikap masyarakat mengubah kebijakan – kebijakan dan prosedur dalam merespon permintaan public dan melakukan sebuah program yang terdiri atas tindakan dan informasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik.
7. Tiga Langkah Utama dalam Hubungan Masyarakat
A. Mendengarkan masyarakat, hubungan masyarakat diawali dengan riset pemasaran yang bagus.
B. Mengembangkan kebijakan – kebijakan dan prosedur untuk kepentingan publik.
C. Menginformasikan kepada orang – orang bahwa anda bersikap responsive terhadap kebutuhan mereka.
8. Publisitas adalah bagian bicara dari promosi penjualan, publisitas merupakan informasi yang didistribusikan media yang tidak dibayar dan dikendalikan oleh penjual.
9. Promosi penjualan member motivasi kepada orang – orang untuk membeli sekarang bukannya nanti.
10. Viral Marketing adalah istilah yang kini digunakan untuk menjelaskan apa saja, mulai dari membayar orang untuk mengatakan hal – hal positif di Internet hingga membuat rencana penjualan bertingkat dimana konsumen memperoleh konsumsi untuk mengarahkan teman – temannya ke situs Web tertentu.
11. Dalam Push Strategy, produsen menggunakan iklan, penjualan personal, promosi penjualan, dan seua alat promosilainnya untuk meyakinkan perantara grosir dan peritel untuk menyimpan persediaan dan menjual barang.

RANGKUMAN PENGANTAR BISNIS BAB-15

Rangkuman Pengantar Bisnis.
Bab 15: mendistribusikan produk dengan cepat dan efisien.
1. Suatu saluran distribusi terdiri atas satu set utuh perantara pemasaran, seperti agen, calo, perantara grosir, dan peritel yang bergabung untuk mengangkut dan menyimpan barang di jalur atau saluran dari produsen ke konsumen.
2. Tugas Pemasaran yang dilakukan oleh Perantara, antara lain :
A. Pengangkutan
B. Penyimpanan
C. Penjualan
D. Periklanan
E. Membangun Relasi
3. Perantara Pemasaran melakukan utilitas berikut ini :
A. Bentuk
B. Waktu
C. Tempat
D. Kepemilikan
E. Informasi
F. Layanan
4. Perantara Grosir adalah perantara pemasaran yang menjual pada organisasi dan individu, tetapi tidak pada konsumen akhir.
5. Pedagang Grosir adalah perusahaan – perusahaan independen yang mengambil alih kepemilikan barang yang mereka tangani.
6. Rack Jobbores mengisi rak – rak penuh dengan barang dagangan begi peritel, memajang produk, dan menjual atas dasar konsinyasi.
7. Pedagang Grosir Bayar dan Bawa melayani peritel kecil dengan variasi barang yang lebih terbatas.
8. Drop Shippers meminta pesanan dari peritel dan perantara grosir dan mengirimkan barang langsung dari produsen ke pembeli.
9. Tiga Strategi yang digunakan para Pemasar, antara lain :
A. Intensif
B. Selektif
C. Eksklusif
10. Bentuk – Bentuk dari Peritel Tanpa Toko, antara lain :
A. Pemasaran Online
B. Telemarketing
C. Mesin Penjaja
D. Kios
E. Kereta
F. Penjualan Langsung
G. Pemasaran Bertingkat
H. Pemasaran Langsung
11. Satu cara membangkitkan lebih banyak kerja sama dalam saluran distribusi adalah dengan membentuk system kesatuan.
12. Empat Sistem Distribusi yang mengikat Perusahaan antara lain :
A. Sistem Korporat, yang semua organisasi dalam saluran dimiliki satu perusahaan.
B. Sistem Kontraktual, dimana para anggota diikat untuk bekerja sama melalui perjanjian kontrak.
C. Sistem Yang Diatur, yang seluruh fungsi pemasaran pada tingkat ritel dikelola oleh produsen.
D. Rantai Persediaan, yang berbagai perusahaan dalam rantai persediaan dihubungkan secara elektronis untuk memberika pergerakan informasi dan barang yang paling efisien.
13. Logistik terdiri atas sebagai berikut :
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
C. Pengendalian
14. Gudang Penyimpanan menyimpan produk untuk jangka waktu relative lama.
15. Gedung Distribusi adalah fasilitas – fasilitas yang digunakan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan kembali produk.

RANGKUMAN PENGANTAR BISNIS-BAB14

Rangkuman pengantar bisnis.
Bab 14 mengembangkan dan menentukan harga produk dan jasa.
1. Penawaran Produk Total terdiri atas segala hal yang dievaluasi konsumen saat memutuskan apakah akan membeli suatu barang atau tidak.
2. Penawaran Modal mencakup antara lain sebagai berikut :
A. Harga.
B. Nama Merek
C. Kepuasaan Saat Menggunakan
3. Lini Produk adalah sekelompok produk yang mirip secara fisik dengan pesaing yang serupa.
4. Bauran Produk adalah kombinasi lini produk sebuah perusahaan.
5. Para Pemasar menggunakan bauran harga, iklan, dan kemasan untuk membuat produk mereka tampak unik dan menarik.
6. Empat Klasifikasi Barang dan Jasa Konsumsi, antara lain :
A. Barang dan Jasa Sehari – Hari
B. Barang dan Jasa Perbelanjaan
C. Barang dan Jasa Khusus
D. Barang dan Jasa Tidak Terduga
7. Barang Produksi adalah produk – produk yang dijual dalam pasar bisnis ke bisnis.
8. Instalasi adalah peralatan modal utama, seperti pabrik baru dan mesin – mesin berat.
9. Perlengkapan Aksesori adalah barang – barang modal yang tidak seawet atau semahal instalasi.
10. Enam Fungsi Kemasan, antara lain :
A. Melindungi barang di dalamnya
B. Menjelaskan isinya
C. Menjelaskan manfaat
D. Menyediakan informasi
E. Mengindikasikan harga
F. Menarik perhatian pembeli
11. Ekuitas Merek adalah kombinasi, factor – factor, seperti kesadaran, kesetiaan, anggapan kualitas, citra, dan emosi yang diasosiasikan orang – orang dengan nama merek tertentu.
12. Asosiasi Merek adalah pengaitan merek dengan citra – citra menguntungkan lainnya.
13. Enam Langkah Proses Pengembangan Produk Baru, antara lain ?
A. Mengumpulkan ide – ide produk baru
B. Seleksi produk
C. Analisis produk
D. Pengembangan
E. Pengujian
F. Komersialisasi
14. Tahap – Tahap Teoretis dari Daur Hidup Produk, antara lain :
A. Pengenalan
B. Pertumbuhan
C. Kedewasaan
D. Penurunan
15. Strategi Harga Skimming adalah strategi harga yang memberi harga tinggi pada produk baru untuk mencapai laba optimal saat hanya ada sedikit persaingan.
16. Strategi Penetrasi adalah strategi yang memberi harga rendah pada sebuah produk untuk menarik lebih banyak pelanggan dan menghalau pesaing.
17. Harga Berorientasi Permintaan adalah harga berdasarkan atas harga pesaing.
18. Kepemimpina Harga terjadi apabila saat seluruh pesaing mengikuti praktik harga dari satu atau lebih perusahaan dominan.
19. Bundling berarti mengelompokkan dua atau lebih produk dalam satu unit dan mengenakan satu harga untuk unit tersebut.

RANGKUMAN PENGANTAR BISNIS BAB-13

Rangkuman pengantar bisnis
Bab 13 pemasaran: membangun hubungan pelanggan.
1.       Konsep pemasaran.
-          Orientasi pelanggan, yang artinya menemukan apa yang disenangi konsumen dan menyediakan apa yang mereka butuhkan.
-          Orientasi jasa, yang artinya semua orang dalam organisasi harus memiliki satu tujuan yang sama yaitu kepuasan konsumen/pelanggan.
-          Orientasi, yang artinya disini semua orang dalam organisasi berfokus pada produksi barang dan jasa yang akan menghasilkan laba/keuntungan yang terbanyak.
2.       Era hubungan pelanggan.
 Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management) adalah proses mempelajari sebanyak mungkin tentang pelanggan dan melakukan apa yang anda bisa lakukan untuk memuaskan mereka bahkan melebihi harapan mereka.
3.       Faktor-faktor bauran pemasyaran:
-           Produk (product), yang artinya harus bisa memproduksi barang dan jasa yang memuaskan bagi mereka.
-          Harga (price), yang artinya menentukan harga suatu produk yang telah diproduksi.
-          Tempat (place), yang artinya menempatkan suatu produk pada suatu tempat atau daerah yang mudah dijangkau oleh konsumen.
-          Promosi (promotion), yang artinya mempromosikan suatu barang yang telah diproduksi. Contohnya menggunakan sarana internet, iklan , majalah, koran, dll.
4.       Strategi pemasaran organisasi nirlaba.
-          Papan produktif pengawas.
-          Memfokuskan pemasaran.
-          Misi dan strategi yang teratur.
-          Praktek perencanaan strategis.
-          Melatih dan mengembangkan relawan dalam jangka panjang.
5.       Pasar bisnis ke bisnis.
-          Meliputi pemanufakturan seperti institusi (rumah sakit, sekolah, dll). Pasar B2B lebih besar daripada pasar konsumen karena barang-barang sering dijual dan dijual lagi beberapa kali dalam proses B2B sebelum barang-barang tersebut dijual ke konsumen akhir.
-          Pasar mengimplementasikan empat P maksudnya untuk merancang produk yang diinginkan orang-orang atau konsumen ; menentukan harga yang kompetitif, menempatkan dilokasi yang mudah dijangkau oleh konsumen, dan memproduksikannya. Sehingga konsumen itu tau kalau produk itu ada.
- Pemindaian lingkungan adalah proses mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu pemasaran. Pemasar memperhatikan semua faktor-faktor lingkungan yang menciptakan suatu ancaman.

RANGKUMAN PENGANTAR BISNIS BAB-10

Pengantar bisnis.
Rangkuman bab 10 memotivasi karyawan dan membangun tim yang mandiri.
PENTINGNYA MOTIVASI
Penghargaan intrinsic :
Kepuasan pribadi yang anda rasakan ketika nada bekerja dengan baik dan mencapai tujuan.
Penghargaan ekstrinsik :
Sesuatu yang diberikan kepada anda oleh orang lain sebagai pengakuan atas pekerjaan yang baik . penghargaan ekstrinsik termaksud kenaikan bayaran , pujian dan promosi.
Federick taylor : bapak manajemen ilmiah
Manajemen ilimiah :
Mempelajari para pekerja untuk menemukan cara2 efesien untuk melakukan hal – hal dan kemudian mengajari orang orang teknik teknik tersebut .
Studi gerakan waktu :
Studi yang dimulai oleh frederik taylor , yang tugasnya harus dilakukan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dan waktu yang dilakukan untuk menyelesaikan setiap tugas.
Prinsip ekonomi gerakan :
Teori yang dikembangkan oleh frank dan lilian gilberht bahwa setiap pekerjaan dapat dipecah menjadi serangkaian gerakan pasar.
Efek hwathorne :
kecenderungan orang orang untuk berprilaku secara berbeda ketika mereka tau sedang terjadi.
Kesimpulan dari mereka :
· Para pekerja diruang pengujian menganggap diri mereka sebagai kelompok sosial
· Para pekerja terlibat dalam perencanaan eksperimen
· Tidak peduli seperti apa kondisi fisiknya para pekerja menikmati suasana ruang special mereka.
Motivasi dan hierarki kebutuhan maslow :
Teori motivasi yang didasarkan pad kebutuhan manusia yang belum dipenuhi dari kebutuhan fisiologis dasra sampai kebutuhan keamanan .sosial dan harga diri sampai kebutuhan akualitas diri.
 Terbagai atas beberapa tingakatan :
· Kebutuhan fisiologis :
Kebutuhan kelangsungan hidup dasar.
· Kebutuhan keselamtan :
Kebutuhan untuk merasa aman ditempat kerja dan dirumah.
· Kebutuhan sosial :
Kebutuhan untuk merasakan dicintai, diterima , dan menjadi bagian dari kelompok.
· Kebutuhan harga diri :
Kebutuhan akan pengakuan akan pengakuan dari orang lain , serta rasa harga diri dan status atau kepentingan.
· Kebutuhan aktualisasi diri :
Kebutuhan untuk mengembangkan potensi tertinggi seseorang.
Faktor factor yang memotivasi dari HERZBERG :
-  Rasa pencapaian.
-  Pengakuan yang didapat.
- Minat dalam pekerjaan itu sendiri.
-  Peluang untuk pertumbuhan.
-  Peluang untuk kemajuan.
-  Pentingnya tanggung jawab.
-  Hubungan kawan sebya dan kelompok.
-  Bayaran.
-  Keadilan penyelia.
-  Kebijaksanaan dan peraturan perusahaan.
-  Status.
-  Keamanan pekerjaan.
-  Keramahan penyelia.
-  Kondisi pekerjaan.

RANGKUMAN PENGANTAR BISNIS BAB-10




Pengantar bisnis.
Rangkuman bab 10 memotivasi karyawan dan membangun tim yang mandiri.
PENTINGNYA MOTIVASI
Penghargaan intrinsic :
Kepuasan pribadi yang anda rasakan ketika nada bekerja dengan baik dan mencapai tujuan.

Penghargaan ekstrinsik :
Sesuatu yang diberikan kepada anda oleh orang lain sebagai pengakuan atas pekerjaan yang baik . penghargaan ekstrinsik termaksud kenaikan bayaran , pujian dan promosi.

Federick taylor : bapak manajemen ilmiah
Manajemen ilimiah :
Mempelajari para pekerja untuk menemukan cara2 efesien untuk melakukan hal – hal dan kemudian mengajari orang orang teknik teknik tersebut .

Studi gerakan waktu :
Studi yang dimulai oleh frederik taylor , yang tugasnya harus dilakukan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dan waktu yang dilakukan untuk menyelesaikan setiap tugas.

Prinsip ekonomi gerakan :
Teori yang dikembangkan oleh frank dan lilian gilberht bahwa setiap pekerjaan dapat dipecah menjadi serangkaian gerakan pasar.

Efek hwathorne :
kecenderungan orang orang untuk berprilaku secara berbeda ketika mereka tau sedang terjadi.

Kesimpulan dari mereka :
· Para pekerja diruang pengujian menganggap diri mereka sebagai kelompok sosial
· Para pekerja terlibat dalam perencanaan eksperimen
· Tidak peduli seperti apa kondisi fisiknya para pekerja menikmati suasana ruang special mereka.

Motivasi dan hierarki kebutuhan maslow :
Teori motivasi yang didasarkan pad kebutuhan manusia yang belum dipenuhi dari kebutuhan fisiologis dasra sampai kebutuhan keamanan .sosial dan harga diri sampai kebutuhan akualitas diri.

 Terbagai atas beberapa tingakatan :
· Kebutuhan fisiologis :
Kebutuhan kelangsungan hidup dasar.

· Kebutuhan keselamtan :
Kebutuhan untuk merasa aman ditempat kerja dan dirumah.

· Kebutuhan sosial :
Kebutuhan untuk merasakan dicintai, diterima , dan menjadi bagian dari kelompok.

· Kebutuhan harga diri :
Kebutuhan akan pengakuan akan pengakuan dari orang lain , serta rasa harga diri dan status atau kepentingan.

· Kebutuhan aktualisasi diri :
Kebutuhan untuk mengembangkan potensi tertinggi seseorang.

Faktor factor yang memotivasi dari HERZBERG :
-  Rasa pencapaian.
-  Pengakuan yang didapat.
- Minat dalam pekerjaan itu sendiri.
-  Peluang untuk pertumbuhan.
-  Peluang untuk kemajuan.
-  Pentingnya tanggung jawab.
-  Hubungan kawan sebya dan kelompok.
-  Bayaran.
-  Keadilan penyelia.
-  Kebijaksanaan dan peraturan perusahaan.
-  Status.
-  Keamanan pekerjaan.
-  Keramahan penyelia.
-  Kondisi pekerjaan.