Kamis, 27 Maret 2014

PENJUALAN-SIM-2011210086

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem
Secara sederhana sistem dapat didefinisikan sebagai jaringan dari pada elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya, mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Definisi sistem menurut GORDEN B.DAVIS  Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan.
Dan Menurut RAYMOND Mc.LEOD Sistem adalah sekelompok elemen yang berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Teori sistem mengatakan bahwa unsure pembentuk organisasi adalah penting dan harus mendapat perhatian yang utuh supaya manajer dapat bertindak lebih efektif. Yang dimaksud unsure dan komponen pembentuk organisasi disini bukan hanya bagian-bagian yang tampak secara fisik, tetapi juga hal-hal yang mungkin bersifat abstrak atau konseptual seperti misi, pekerjaan, kegiatan, kelompok informasi dan sebagainya.
Didalam suatu sistem terdapat bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. Untuk menyederhanakan penggunaan sistem diperlukan pengunsuran sistem atau sub sistem. Pengunsuran sistem atau sub sistem adalah suatu tindakan penting dalam menyederhanakan penggunaan sistem, terutama dalam menyederhanakan bagian-bagian atau komponen yang ada pada suatu sistem.   
2.2   Pengertian Sistem Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian yang nyata dan digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber informasi ialah data, Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Sistem Informasi didefinisikan sekumpulan fungsi yang berkerja secara bersama-sama dalam mengelolah, pengumpulan , penyimpanan, pemrosesan, serta pendistribusian informasi.
2.3 Karateristik Sistem

a.            Komponen ( component )
Adalah suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya bekerja sama membentuk  satu kesatuan komponen-komponen sistem atau elemen-elemen system dapat berupa suatu sub sistem atau bagian dari sistem.
b.            Lingkungan Luar
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari system yang mempengaruhi operasi sistem
c.            Batasan
Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar.
d.            Jalinan ( Interface)
Merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lain.
e.            Masukan ( Inputan )
Energi yang dimasukan kedalam sistem, Masukan dapat berupa maintenance input dan signal input.
f.             Proses ( Process  )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
g.            Keluaran ( Output )
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
h.            Sasaran / Tujuan (Goal )
Suatu sistem pasti mempunyai suatu tujuan atau goal dan sasaran (objektif).Jika sistem tidak mempunyai sasaran ataupun tujuan maka sistem tidak akan berguna. Maka sangat menentukan sekali sasaran dari sistem tersebut.

2.4 Pengertian Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. (Marwan, 1991).
Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan ( Winardi, 1982 ).
Penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau menstranser barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksanaan dagang, agen,wakil pelayanan dan wakil pemasaran.

2.5  Pengertian Retail
Retail adalah suatu penjualan dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen. Retail berasal dari bahasa perancis, diambil dari kata retailer yang berarti “ memotong menjadi kecil-kecil ” ( Risch,1991,p.2 ) Menurut Gilbert, Retail adalah semua usaha bisnis yang secara langsung yang mengarahan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi.(2003, P.6 ). Sedangkan dalam kamus Bahasa Inggris- Indonesia ( Shadily  dan Echols, 1995,p. 483 ), retail dapat diartikan sebagai “ Eceran “.












BAB III
PEMBAHASAN



3.1        Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. Mitra Adi Perkasa, Tbk adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang retail, yang didirikan pada tahun 1995, MAP mencapai pertumbuhan yang fenomenal selama bertahun-tahun memuncak pada IPO pada bulan November 2004. Saat ini, PT.Mitra Adi Perkasa.Tbk  adalah sebuah perusahaan ritel gaya hidup terkemuka di Indonesia dengan 854 toko ritel di 25 kota besar di Indonesia. Contohnya :
Jawa   :  Jakarta, Cirebon, Bandung, Malang, Salatiga, Semarang,     Solo, Surabaya dan Yogyakarta.
Sumatra  :  Jambi, Medan, Batam, Palembang, Lampung, Pekanbaru.
Kalimantan :  Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Samarinda.
Sulawesi :  Makasar, Manado dan lainnya.
Bali  :  Abepura, Sentani.

Dan portofolio yang terdiversifikasi yang meliputi olahraga, fashion, department store, anak-anak, makanan & minuman dan produk gaya hidup lainnya. Saham Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan MAP dua kali terpilih Managed Perusahaan Terbaik di Indonesia - oleh Asia Money Majalah pada tahun 2005 dan FinanceAsia Magazine pada tahun 2007.

 MAP selalu berada di garis depan ritel di Indonesia, menetapkan standar industri baru, bertualang ke wilayah belum dipetakan dan meluncurkan konsep ritel revolusioner. Toko retail ini telah menjadi nama rumah tangga di Indonesia, identik dengan yang terbaik di Department Store, Olahraga, Golf, Fashion, Kids, Buku, Home, dan produk Kecantikan & Kesehatan.
Lebih dari sekedar pengecer, MAP juga distributor terkemuka di Indonesia olahraga, golf dan produk anak-anak. Karena pemasaran yang kuat dan keahlian membangun merek, banyak merek di bawah ikatan kami telah muncul untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia.
Rahasia kesuksesan perusahaan ini adalah karena teguh komitmen untuk setiap merek, kecerdasan pemasaran, dan profesionalisme semata.
 Perusahaan ini beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav.I Wisma BNI 46 Jakarta Pusat.
Nomor Tlp / Fax   : ( 021 ) 57900068 / 69
Email          : jakps14@map.co.id
Wabsite        : http://www.map-indonesia.com

PT. Mitra Adi Perkasa, Tbk juga telah membangun factory,
untuk mengikuti perkembangan Grup, pabrik ini didirikan untuk memproduksi pakaian berkualitas untuk retail dan atau ekspor.
Terletak di Gunung Putri, Bogor, 33.000 m2, pabrik ini dikelola oleh lebih dari 600 operator, memproduksi lebih dari 100.000 artikel pakaian secara bulanan.

3.1.2   Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
a.    Memperoleh laba yang meningkat dari tahun ke tahun.
b.    Memperluas pasar, agar menjadi perusahaan terbesar di Asia Tenggara.
c.    Memberikan kualitas yang baik kepada konsumen.

Misi:
a.    Memberikan pelatihan kepada para karyawan
b.    Memperbaiki setiap kekurangan yang dikeluhkan oleh konsumen.
c.    Menjaga kualitas product maupun kualitas perusahaan








     3.1.3 Tugas dan tanggung jawab setiap  organisasi sebagai berikut :
1.          General Manager
Tugas dan tanggung jawab general manager antara lain :
    • Pemimpin tertinggi di perusahaan yang menetapkan langkah-langkah
    • pokok dalam melaksanakan kebijakan dan sasaran-sasaran perusahaan.
    • Menyetujui dan menandatangani surat-surat penting yang berkenaan
    • dengan perusahaan.
    • Bertanggungjawab atas semua kegiatan operasional perusahaan serta
    • kontinuitas kegiatan perusahaan serta mengadakan planning, organizing,
      • staffing,directing, commanding,dan contoling.
2.        Manager
Tugas dan tanggung jawab manager antara lain :
    • Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasional toko
    • Mengkoordinir semua aktifitas toko di dalam memberikan
    • Memberikan kepuasan kepada pelanggan dan meningkatkan  jumlah pelanggan toko
    • Mengkoordinir dan mengelola bawahan
    • Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas
    • operasional sehari-hari
    • Berkoordinasi dengan lingkungan/pejabat setempat

3.      Operasi Manager
Tugas dan tanggung jawab :
Untuk mengontrol semua kegiatan di store yang di pegang oleh sales bulanan cost toko, budget, dan staf.

4.      Ass. Area manager
Tugas dan tanggung jawab :
Untuk membantu manager untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan perusahan.

5.      Supervisior store
Tugas:
Menjalin koordinasi dengan departemen lain untuk mencapai tujuan tertentu
yaitu menjadikan toko tempat yang nyaman, aman, lengkap sehingga membuat pelanggan merasa puas.
Tanggung Jawab :
 Supervisor store bertanggung jawab terhadap kelengkapan barang di area toko, kenyamanan dan keamanan pelanggan selama berbelanj dan menerima masukan dari pelanggan.

6.      Administrasi
Tugas :
Mengelola keuangan perusahaan, melakukan pembayaran kepada supplier dan gaji karyawan di setiap akhir bulan.
Tanggung Jawab :
Kapala bagian Administrasi Keuangan dan Personalia bertanggung jawab kepada manager store terhadap setiap uang yang dikeluarkannya.

7.      Sales
Tugas :
Memiliki kewajiban dalam hal promosi produk-produk dari Supplier serta
penjualan yang dapat tercapai sesuai target dan melakukan pembelian.
Tanggung Jawab
Sales bertanggung jawab terhadap segala produk yang telah
atau yang akan di jual serta promosi yang telah atau yang akan dilakukan dan
bertanggung jawab terhadap kelangsungan barang / stok di toko.

8.      Kasir
Tugas :
Melayani dan memasukan jumlah barang yang dibeli oleh pelanggan dan melakukan penawaran penawaran barang yang di promosikan.
Tanggung Jawab
Kasir bertanggung jawab terhadap jumlah uang yang masuk dengan cara mencocokkannya dengan komputer pada saat tutup kotak uang
3.2       Analisa Sistem Perusahaan
3.2.1   Sistem Jaringan Perusahaan

Sistem jaringan  / informasi yang digunakan dalam perusahaan PT. Mitra Adi Perkasa Tbk, adalah “ Microsoft Office Outlock dan Visual Basic “. Adapun alasan perusahaan menggunakan sistem ini karena sistem ini banyak dipakai didalam perusahaan retail yang bergerak dalam bidang penjualan barang. Dan yang paling penting adalah karena sistem ini sangat mudah digunakan dan sangat efisien terhadap cara penggunaannya.

3.2.2   Sistem Penginputan barang
a.            Barang datang beserta dokumen dari pihak supplier atau biasa disebut dengan Purchase Order (PO), sedangkan barang yang dating dari pihak gudang MAP menggunakan  Dokumen Order (DO).
b.            Setelah itu data diinput oleh administrasi store masing-masing ke system Visual Basic.
c.            Setelah itu data-data barang yang diinput tadi dapat dilihat stocknya di sistem Visual  Basic.

3.2.3   Kegunaan Sistem Informasi
Sistem ini mempunyai manfaat untuk mengetahui stock barang   menginput data barang dari pusat, menginput transaksi penjualan

a.        Membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien
b.        Penyimpanan data lebih bisa dikontrol atau dicek.
c.        Dengan sistem secara komputerisasi dapat meminimalkan   double input




3.2.4   Perangkat Keras (Hadware) Yang Digunakan
  1. Monitor
  2. Menggunakan monitor merk HP yang berfungsi sebagai blok output atau sebagai hasil keluaran.
  3. Keyboard dan Mouse
  4. Menggunakan jenis merk HP , yang digunakan sebagai alat inputan atau menerima data.
  5. Printer
  6. Menggunakan monitor merk HP.LT 300 t yang berfungsi sebagai blok output atau sebagai hasil keluaran.
  7. Casing CPU
  8. Memakai jenis merk HP .
  9. Mother Board
  10. Memakai jenis Asus .
  11. Prossesor
  12. Menggunakan Cort 2 Duo.
  13. RAM
  14. Memiliki kapasitas 2 GB.


3.2.5  Tool Blok Perusahaan
a.        Blok Input
b.        Alat Input yang digunakan menggunakan mouse dan keyboard untuk menginput data barang dalam perusahaan.
c.        Blok Output
d.        Alat Output yang digunakan menggunakan monitor  dan printer sebagai alat keluaran.
e.        Blok Model
Menggunakan aplikasi Visua basic dan Microsoft Outlook.
f.         Blok Teknologi
Tingkat teknologi yang digunakan menggunakan internet.
g.        Blok Database
Untuk database yang digunakan yaitu Access dan Php.
h.        Blok Kontrol
Sebagai pengontrol system informasi dan database dibuatkan ruangan tersendiri bagi penyimpan  server pusatnya.

3.3       Kendala Sistem

Adapun kendala dari sistem informasi yang digunakan dalam perusahaan tersebut adalah:
a.            Jika data barang belum dilisting dari hand office maka data otomatis tidak akan muncul di sistem (Visual Basic), ke store. Dan  barang tidak dapat dipasarkan.    
b.          Campur tangan SDM ( Sumber Daya Manusia ) sangat mempengaruhi, hasil penginputan datanya. Akibatnya sering terjadi kesalahan sistem.



BAB  IV
PENUTUP


5.1     Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang kami buat maka dapat kami ambil kesimpulan sebagai berikut :
a.            Semakin berkembangnya teknologi disegala bidang menuntut kita untuk selalu mengikuti perkembangan sistem informasi yang terjadi sehingga kita bisa selaras, meskipun teknologi yang dimiliki belum mengikuti perkembangan yang ada.
b.            PT. Mitra Adi Perkasa Tbk, adalah perusahaan yang sehari-harinya menggunakan komputerisasi, dimana sudah memiliki jaringan komputer yang berhubungan dengan internet.
c.            Kenyataan membuktikan meskipun kita sudah memasuki era komputerisasi, ternyata kegiatan secara manual tidak dapat ditinggalkan sepenuhnya dimana keduanya saling mendukung dan saling berkesinambungan.

Minggu, 09 Desember 2012

ARTIKEL BAB16

ARTIKEL -- MENGGUNAKAN TEKNIK-TEKNIK PROMOSI YANG EFEKTIF

Trik Promosi Efektif

Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk kelangsungan usaha Anda. Pasalnya, promosi merupakan suatu kegiatan untuk menginformasikan dan mempengaruhi calon konsumen sehingga tertarik untuk mengunakan produk barang ataupun jasa kita. Dengan banyaknya orang yang tertarik, tentunya akan membuat tingkat pendapatan perusahaan meningkat. 

Dalam promosi diperlukan strategi khusus agar dapat berjalan efektif dan efisien. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan promosi yang disarikan dari entrepreneur.com:

1. Target pasar

Tentukan siapa sebenarnya target pasar yang akan disasar. Dengan penentuan yang tepat, peluang Anda mendapatkan konsumen baru akan semakin besar. 

2. Tempat promosi

Setelah mengetahui target pasar, selanjutnya tentukan di mana target tersebut beraktivitas ataupun bersosialisasi. Di sana Anda dapat memasang iklan atau membagikan brosur.

3. Kekuatan produk

Tawarkan produk atau jasa yang yang menjadi solusi kebutuhan target pasar. Semakin solusi yang ditawarkan sama dengan kebutuhan target pasar maka akan banyak transaksi yang Anda dapatkan. 

4. Keunggulan dibanding pesaing

Pastikan produk Anda memiliki nilai tambah dibanding produk sejenis. Misalnya, pelayanan yang diberikan oleh karyawan penuh dengan suasana kekeluargaandan ada jaminan penggantian apabila produk yang dibeli bermasalah.

Dengan menerapkan empat hal di atas, akan berpengaruh positif terhadap penjualan Anda.

ARTIKEL BAB-15

Archive for the 'Artikel bab 15: Mendistribusikan produk dengan cepat dan efisien' Category

Artikel bab 15: Mendistribusikan produk dengan cepat dan efisien


Secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Dengan kata lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu:
1. Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan.
2. Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow) secara fisik dan non-fisik. Yang dimaksud dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi di antara lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat di dalam proses pemasaran. Arus pemasaran tersebut meliputi arus barang fisik, arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus negosiasi, arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggungan risiko, dan arus pemesanan.
Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerapkali harus bekerja sama dengan berbagai perantara (middleman) dan saluran distribusi (distribution channel) untuk menawarkan produknya ke pasar.
STRATEGI DISTRIBUSI
Saluran langsung Adalah ketika produsen melakukan transaksi langsung
dengan pelanggan.
Keunggulan saluran distribusi langsung
1. Selisih total antara biaya produsen dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen akan diterima produsen.
2. Produsen dapat dengan mudah memperoleh tanggapan dari pemakai produk, dapat memberikan tanggapan cepat atas keluhan pelanggan dan peluang untuk memperbaiki kekurangan dengan cepat.
Kekurangan saluran distribusi langsung :
1. Produsen harus mempekerjakan tenaga penjual lebih banyak.
2. Produsen harus memberikan semua promosi produk (beberapa perantara akan bersedia untuk
mempromosikan produk bagi produsen)
3. Produsen harus menyediakan kredit kapada pelanggan dan menerima resiko tunggakan hutang.
Faktor yang menentukan optimalisasi saluran ditribusi :
a.Kemudahan dalam pengangkutan
b.Tingkat standarisasi
c. Kemampuan untuk memenuhi pesanan dari internet.
Tiga jenis cakupan pasar :
1. Distribusi intensif, yang digunakan untuk mendistribusikan produk di seluruh toko.
Keuntungan :
Memberikan akses yang mudah bagi pelanggan.
Kerugian :
Banyak toko tidak akan menerima beberapan produk jika konsumen tidak suka memberi produk tersebut ditempat itu.
2. Distribusi selektif, yang sengaja digunakan untuk menghidari beberapa toko.
Keuntungan :
Distribusi yang berfokus pada toko pengecer yang memeliki permintaan akan produk tersebut dan atau dimana karyawannya memiliki pengalaman menjual produk tersebut.
Kerugian :
Karena distribusinya selektif produk tersebut tidak mudah diakses.
3. Distribusi eksklusif, yang menggunakan hanya satu atau beberapa toko.
Kuntungan :
Produk tersebut dianggap prestisius, produsen juga menjamin bahwa toko pengecer dimana produk
didistribusikan akan mampu melayani produk dengan layak.
Kerugian :
Akses produk kepada pelanggan terbatas.
Alat transportasi yang digunakan untuk pendistribusian produk :
a. Truk
b. Kerata api
c. Udara
d. Air
e. Pipa
Cara mempercepat proses distribusi, Proses distribusi yang cepat tidak hanya memuaskan
pelanggan tatapi juga menurunkan jumlah dana yang akan digunakan untuk mendorong proses ini.
Alternatif lain, dengan meningkatkan interaksi diantara proses distribusi dan produksi.
Latar belakang pengecer
Pengecer berperan sebagai perantara bagi produsen dengan mendistribusikan produknya langsung kepada pelanggan.
Setiap pengecer dibedakan oleh karekteristiknya masingmasing, seperti :
a. jumlah toko (independen versus jaringan)
b. kualitas pelayanan ( swalayan versus pelayanan penuh)
c. variasi produk yang ditawarkan (spesial versus variasi)
d. apakah merupakan pengecer toko atau bukan toko
Latar belakang grosir
Cara pedagang grosir melayani produsen:
1. Memelihara pembelian produk digudang mereka sendiri, sehingga produsen mengelola hanya sedikit persediaan.
2. Menggunakan keahlian penjualan mereka untuk menjual produk kepada pengecer.
3. Mengantarkan produk kepada pengecer.
4. Mengasumsikan risiko kredit apabila pengecer tidak membeyar tagihannya.
5. Menyediakan informasi untuk produsen tentang produk pesaing yang dijual di toko eceran.
Cara pedagang grosir melayani pengecer untuk :
1. Memelihara cukup persediaan sehingga pengecer dapat memesan dalam jumlah kecil tetapi sering.
2. Kadang mempromosikan produk yang mereka jual kepada pengecer.
3. Menyusun display produk untuk pengecer.
4. Menawarkan kredit produk kepada pengecer.
5. Menginformasikan pengecer tentang kebijakan yang diterapkan oleh pengecer lain yang berkenaan dengan penentuan harga produk, alokasi ruangan, dsb.

ARTIKEL BAB-14

ARTIKEL MATERI 9B : MENGEMBANGKAN DAN MENENTUKAN HARGA PRODUK DAN JASA

Salah satu hal yang paling menantang bagi anda selaku marketing professional atau pengusaha adalah memberikan harga yang tepat untuk produk anda. Seringkali seseorang tidak memiliki strategi yang nyata dalam menentukan harga produk atau memahami nilai yang diterima yang dapat diciptakan oleh harga.
Ketika mempertimbangkan bagaimana menentukan harga sebuah prioduk, ada sejumlah metode untuk menentukan harga awalnya. Yang paling populer adalah zero sum pricing dan competitive pricing. Mereka yang menjual harganya dengan metode zero sum biasanya memulai pada nol, menambahkan semua biaya termasuk manufaktur, overhead, dsb, ditambah beberapa jenis margin untuk mencapai harga awal. Margin yang digunakan dalam kalkulasi ini berdasarkan norma-norma industri atau margin yang sudah ada untuk produk serupa.
Competitive pricing adalah metode dimana anda mengevaluasi produk yang dijual kompetitor dan harganya. Jika produk atau jasa anda serupa atau sama, anda ingin memberikan harga yang sama untuk area yang sama. Jika produk anda berbeda, anda akan menyesuaikan harga atas atau bawah berdasarkan fitur, benefit, dan nilai yang diberikan.
Model lainnya disebut dengan premium pricing, yang digunakan ketika menentukan harga kompetitif. Perusahaan seperti Cadillac menggunakan premium pricing. Metode ini mengenakan‘top dollar’ untuk produk yang lebih baik atau bermutu. Contoh lainnya adalah Rolex. Tidak menunjukkan waktu yang lebih baik daripada Seiko namun harganya sangat tinggi.
Ketika anda menentukan metode penentuan harga, langkah berikutnya adalah mengembangkan opsi multiple pricing . Seringkali terjadi, perusahaan berhenti pada pemilihan metode penentuan harga. Para profesional marketing tahu bahwa satu-satunya jalan untuk mengoptimalkakn harga adalah melalui harga bertingkat dan pengujian.
Banyak individu yang memberikan harga produknya hanya dengan perkiraan. Pembicaraan biasanya berlangsung seperti ini, “Berapa seharusnya saya memberikan harga?” “Saya tidak tahu, apakah kompetitor X mengenakan $39.95? Kalau begitu kita jual $34.95 sehingga produk kita bisa laku”. 90% harga produk diluar sana ditentukan demikan.
Metode ini bisa digunakan jika setelah anda mengevaluasi biaya dan dapat memberikan harga yang lebih rendah. Namun, dengan opsi penentuan harga memungkinkan anda mengenakan harga yang lebih tinggi dan rendah atas produk yang diberikan dibandingkan dengan kompetitor anda.
Sebagai ilustrasi opsi penentuan harga, kita gunakan contoh yang populer, restoran fast food. Fast food menetapkan harga yang bertingkat sepanjang waktu . Apakah anda memilih single hamburger, double hamburger, atau triple? minuman berukuran kecil, sedang atau medium? Tidak dapat dilepaskan dari industri, apakah produk atau jasa, anda harus memberikan opsi bagi konsumen.
Sejumlah klien saya mengatakan bahwa mereka tidak dapat menawarkan penentuan harga yang demikian. Saat saya tanya kenapa, jawabannya bahwa produk mereka satu ukuran. Jika kasusnya demikian, tentukan bagaimana anda dapat menawarkan kenaikan produk. Seorang penata taman dapat memberikan tambahan servis seperti perawatan tanaman, dekor pesta kebun. Penerbit online dapat memberikan paket dasar atau premium. Semuanya ada di mind set.

Kesimpulan
Saat mengembangkan strategi penentuan harga, pahami biaya langsung dan variabel yang terkait dengan produk anda, lingkungan yang kompetitif, dan ragam kebutuhan segmen market. Kemudian anda dapat mengembangkan strategi penentuan harga yang bagus. Pilihlah strategi yang anda yakini sesuai dengan pasar anda dan uji,uji, uji. Pastikan menawarkan harga bertingkat untuk memberikan pilihan bagi prosepek anda dan mengoptimalkan harga anda.
ARTIKEL BAB-10
MEMOTIVASI KARYAWAN DAN MEMBANGUN TIM YANG MANDIRI


Salah satu kunci penting memotivasi karyawan adalah menghindari tindakan-tindakan yang membunuh motivasi karyawan. Ini berarti, memotivasi karyawan tidak cukup hanya dengan mendorong karyawan berperilaku motivatif, tetapi juga menjaga diri anda, sebagai seorang manajer, untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat mematahkan semangat karyawan. Sikap negatif anda dapat menghalangi sesuatu positif dari orang lain.

Ada banyak hal yang dapat mengendurkan motivasi karyawan. Yang terpenting berasal dari anda sendiri. Berikut beberapa tips beberapa tindakan yang perlu anda ingat-ingat, karena bila tidak, anda dapat menjatuhkan motivasi karyawan.
1. Jangan mengkritik karyawan di hadapan orang lain.

Ini adalah pembunuh motivasi nomor satu. Jangan permalukan karyawan di hadapan orang lain. Meski anda mengatakan sesuatu yang menurut anda benar, namun mengkritiknya di depan umum, dapat melukai perasaannya. Kritik anda dapat meninggalkan bekas luka dalam yang mengubah motivasi menjadi sakit hati dan dendam berkepanjangan.

2. Jangan menghina/merendahkan karyawan.
Melontarkan kata-kata seperti, “bodoh”, “goblok”, atau kata-kata penuh hinaan lain adalah tindakan yang harus dihindari jauh-jauh. Berhati-hatilah dengan perkataan anda. Jangan sepelekan orang lain. Mereka takkan melakukan sesuatu yang anda inginkan dengan baik jika anda sendiri menganggap mereka tidak becus.
3. Jangan menganggap karyawan sebagai alat.
Sebagai manajer, anda memang menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan. Namun, jika anda bersikap seolah-olah memperalat karyawan demi tujuan anda sendiri, anda akan kehilangan simpati dan motivasi karyawan untuk mau bekerja pada anda. Libatkan karyawan pada tujuan bersama. Tunjukkan bahwa anda bersama mereka sedang mencapai tujuan demi keberhasilan bersama.
4. Jangan berlaku tidak adil.

Adalah wajar jika anda senang pada karyawan-karyawan terbaik anda. Namun itu bukan alasan untuk berlaku tidak adil. Perlakuan diskriminatif mudah sekali menjatuhkan semangat seluruh karyawan. Terlebih lagi bila anda tak sadar sedang “dijilat” oleh karyawan yang anda sukai.

5. Jangan hanya memikirkan diri sendiri.
Bagaimana perasaan anda saat mendengar atasan membanggakan dan memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Anda mungkin merasa direndahkan secara tak langsung. Atau anda mungkin merasa atasan anda sedang mengambil keuntungan dari anda. Maka, itu pulalah yang dirasakan oleh karyawan anda jika anda hanya berpusat pada diri sendiri dan tak memberikan perhatian pada mereka.
6. Jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

Karyawan membutuhkan sebuah keputusan yang tegas, segera, namun bijaksana dari atasannya. Jika anda tampak bimbang dengan keputusan anda sendiri, karyawan akan merasa lebih bimbang lagi. Ini cepat sekali menjegal motivasi. Bukan hanya itu, mereka mungkin tak lagi mempercayai kemampuan diri mereka sendiri juga anda.

7. Jangan melemparkan tanggung jawab.
Tugas manajer adalah membimbing karyawan agar lebih baik dan berhasil. Salah satunya adalah dengan mendelegasikan wewenang. Tapi itu bukan berarti anda terlepas dari tanggung jawab atas tugas tersebut. Melemparkan tanggung jawab dapat meruntuhkan kepercayaan mereka pada anda sebagai seorang pemimpin. Di saat-saat sulit, tunjukkan tanggung jawab anda. Ini menumbuhkan hormat pada anda.
8. Jangan kaku, namun jangan turunkan standar kualitas anda.
Situasi tidak selalu berjalan sebagaimana diharapkan. Anda harus bersikap tegas, namun jangan diartikan sebagai sikap kaku. Terbuka dan terimalah masukan-masukan dari karyawan anda. Namun, anda tetap harus menjaga standar kualitas yang anda inginkan. Jika anda toleran terhadap sebuah kelemahan, anda menurunkan moral karyawan lain yang memiliki inisiatif tinggi.
9. Jangan menunjukkan ketidakpercayaan.
Kunci memotivasi orang adalah memberikan kepercayaan pada mereka. Sebaliknya, mematikan motivasi karyawan paling mudah dilakukan dengan mencabut kembali kepercayaan itu. Sepatah ucapan yang menunjukkan ketidakpercayaan sudah cukup untuk menyingkirkan motivasi mereka.
10. Jangan acuh tak acuh pada karyawan.

Jika anda ingin meruntuhkan motivasi karyawan, jangan berikan perhatian apa pun pada mereka. Jangan beri umpan balik. Jangan ingat kejadian-kejadian penting dalam hidup mereka. Jangan berikan waktu bagi mereka untuk berbincang-bincang. Jauh lebih mudah mematahkan semangat, ketimbang membangunnya. Untuk itu, hindari hal-hal yang bisa membunuh motivasi karyawan. Dan itu, berarti menjaga tindakan anda sendiri.

ARTIKEL BAB-13

Archive for the 'Artikel bab 13 Pemasaran :membangun hubungan pelanggan' Category

Artikel bab 13 Pemasaran :membangun hubungan pelanggan


Customer Relationship Management (CRM) merujuk kepada metodologi dan alat-alat yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang terorganisir.
CRM proses yang membantu mengidentifikasi dan mengelola pelanggan yang terbaik pelanggan tidaklah semua sama), menghasilkan kualitas penjualan dan layanan yang sesuai dengan harapan dan keinginan pelanggan) , dan merencanakan dan melaksanakan kegiatan dan aktifitas pemasaran dengan jelas akan tujuan dan sasarannya.
CRM yang membantu proses individual bentuk hubungan dengan pelanggan (untuk meningkatkan kepuasan pelanggan) dan menyediakan tingkat layanan pelanggan yang paling menguntungkan dan mudah diterapkan oleh pelanggan.
CRM adalah serangkaian proses dengan karyawan yang memberikan informasi yang mereka perlu tahu untuk dapat disampaikan kepada pelanggan : keinginan dan kebutuhan, dan senatiasa lebih mudah untu membangun hubungan antara perusahaan dan pelanggan perlunya pengelolaan data dan informasi pelanggan dengan baik).
Manajemen hubungan pelanggan termasuk perangkat lunak dan alat-alat browser berbasis aplikasi yang mengatur dan mengumpulkan informasi tentang pelanggan.
Misalnya, sebagai bagian dari strategi mereka CRM, bisnis mungkin menggunakan database pelanggan informasi untuk membantu membangun sebuah survei kepuasan pelanggan, atau memutuskan produk baru yang mungkin diinginkan oleh pelanggan dalam tujuan pelanggan akan tertarik dengannya ataupun dengan melakukan perbaikan proses bisnis yang telah ada sesuai dengan situasi pasar, persaingan dan inovasi dari perusahaan.
CRM begitu penting dan sangat menentukan pada saat ini, kita semua sadar arti pentingnya pelanggan kepada maju mundurnya suatu bisnis. Mari kita lihat pasar : situasi persaingan, pelayanan dan beragam kemudahan yang mudah didapatkan oleh pelanggan saat ini adalah contoh kongkrit bagaimana CRM telah bekerja dan dijalankan.
Pemimpin bisnis harus melakukan empat hal untuk memiliki hubungan pelanggan menguntungkan.
  1. Anda harus terus menarik (menguntungkan) pelanggan baru di sektor industri yang telah diidentifikasi dalam rencana strategis Anda.
  2. Anda harus aktif mempertahankan (menguntungkan) Anda pelanggan saat ini dan membangun kembali hubungan dengan pelanggan masa lalu.
  3. Anda harus menyesuaikan produk dan jasa untuk lebih memenuhi harapan pelanggan dan kebutuhan Anda.
  4. Karyawan Anda harus terus dilatih dan dihargai untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa.




Pelanggan Baru: sektor industri ini yang telah diidentifikasi untuk pertumbuhan dalam rencana strategis Anda harus diimplementasikan di seluruh perusahaan Anda. Tim penjualan Anda harus memiliki struktur komisi yang dirancang untuk mencerminkan (dan pahala) ditutup penjualan di industri Anda telah berkomitmen untuk mengejar. Bila Anda pemasaran dan penjualan ke pasar baru Anda, Anda perlu memastikan bahwa produk dan layanan yang Anda tawarkan adalah menguntungkan. Dengan kata lain, Anda harus melakukan analisis profitabilitas pelanggan pada awal penjualan, dan secara berkala selama siklus penjualan. Terlalu banyak perusahaan fokus dolar pemasaran mereka pada pelanggan mereka yang generator pendapatan terbesar. Ingat keuntungan pendapatan dikurangi biaya, sehingga Anda perlu memastikan bahwa semua hubungan pelanggan Anda yang menghasilkan hasil yang Anda awalnya diproyeksikan.
Pelanggan saat ini dan masa lalu: Anda bekerja keras untuk menarik pelanggan baru untuk bisnis Anda dan tahu bahwa Anda harus terus bekerja untuk membangun dan memperkuat hubungan Anda buat. Semakin banyak Anda tahu tentang organisasi pelanggan Anda, kebiasaan mereka membeli dan pola, rencana pertumbuhan mereka dan operasi mereka, semakin sukses Anda akan berada dalam hubungan Anda merancang program untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tujuannya adalah untuk menjadi begitu akrab dan menjadi begitu sangat diperlukan untuk pelanggan Anda bahwa perusahaan Anda adalah satu-satunya yang mereka pertimbangkan ketika membeli produk dan jasa.


Sesuaikan program Anda. Teknologi telah menawarkan kita segudang kendaraan komunikasi untuk menjangkau khalayak target kami. Teknologi adalah alat untuk mendukung layanan pelanggan untuk tidak menggantinya. Selalu memberikan pelanggan Anda pilihan untuk berbicara dengan seorang manusia. Saya tahu bahwa memiliki spesialis layanan pelanggan terlatih dapat menambah biaya ke baris bawah, tapi pikirkan berapa banyak bisnis Anda kehilangan, dengan tidak memiliki seseorang untuk mengunjungi dengan pelanggan Anda ketika mereka membutuhkan bantuan, memiliki pertanyaan atau keluhan yang perlu diselesaikan .
Dalam rangka untuk melebihi harapan pelanggan Anda, Anda harus menggunakan teknologi dan pemasaran cerdas untuk menyesuaikan hubungan Anda dengan setiap pelanggan. Pastikan Anda CRM (customer hubungan manajer) program yang terintegrasi dengan program kontak Anda pelanggan dan Anda bekerja dengan pelanggan Anda untuk memahami bagaimana dan kapan mereka ingin dihubungi. Semakin banyak Anda tahu tentang pelanggan individu Anda dan dapat menyesuaikan pemasaran dan program penjualan untuk memenuhi kebutuhan mereka, hubungan Anda lebih kuat pelanggan.
Karyawan: Orang-orang memperlakukan orang-orang seperti mereka diperlakukan. Dalam rangka untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa (harus persyaratan untuk setiap karyawan dalam organisasi Anda), Anda perlu memastikan bahwa nilai-nilai inti Anda secara khusus untuk organisasi alamat komitmen Anda kepada pelanggan Anda dan karyawan Anda. Pelanggan dan kepuasan karyawan saling terkait dan para pemimpin bisnis harus mengakui dan menghargai karyawan untuk nilai mereka terus menambah organisasi. Ketika sesuatu yang salah, karyawan Anda membutuhkan pelatihan dan sumber daya untuk mengubah pelanggan yang tidak puas Anda, menjadi pelanggan senang, puas, dan ulangi. Pastikan Anda memiliki resolusi tangga di tempat, sehingga pelanggan yang tidak senang dapat langsung dihubungkan dengan seseorang yang memiliki wewenang untuk menyelesaikan masalah mereka.

RANGKUMAN PENGANTAR BISNIS BAB-16

Rangkuman Pengantar Bisnis.
                        Bab 16 : Menggunakan Teknik – Teknik Promosi Yang Efektif                       
1. Promosi adalah usaha – usaha yang dilakukan para pemasar untuk menginformasikan dan mengingatkan orang – orang dalam pasar sasaran mengenai produk dan membujuk mereka untuk turut serta dalam suatu pertukaran
2. Empat alat promosi tradisional yang membentuk bauran promosi.
A. Iklan.
B. Penjualan Personal.
C. Hubungan Masyarakat.
D. Promosi Penjualan.
3. Infomersial semakin bertambah penting karena menunjukkan produk saat sedang digunakan dan menampilkan testimonial untuk membantu untuk menjual barang dan jasa.
4. Penjualan Personal adalah presentasi dan promosi tatap muka untuk barang dan jasa.
5. Langkah – langkah proses penjualan adalah
A. Prospk dan Qualify.
B. Pra Pendekatan.
C. Pendekatan.
D. Melakukan Presentasi.
E. Menjawab Keberatan.
F. Menutup Penjualan.
G. Tindak Lanjut.
6. Hubungan Masyarakat adalah fungsi untuk mengevaluasi sikap masyarakat mengubah kebijakan – kebijakan dan prosedur dalam merespon permintaan public dan melakukan sebuah program yang terdiri atas tindakan dan informasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik.
7. Tiga Langkah Utama dalam Hubungan Masyarakat
A. Mendengarkan masyarakat, hubungan masyarakat diawali dengan riset pemasaran yang bagus.
B. Mengembangkan kebijakan – kebijakan dan prosedur untuk kepentingan publik.
C. Menginformasikan kepada orang – orang bahwa anda bersikap responsive terhadap kebutuhan mereka.
8. Publisitas adalah bagian bicara dari promosi penjualan, publisitas merupakan informasi yang didistribusikan media yang tidak dibayar dan dikendalikan oleh penjual.
9. Promosi penjualan member motivasi kepada orang – orang untuk membeli sekarang bukannya nanti.
10. Viral Marketing adalah istilah yang kini digunakan untuk menjelaskan apa saja, mulai dari membayar orang untuk mengatakan hal – hal positif di Internet hingga membuat rencana penjualan bertingkat dimana konsumen memperoleh konsumsi untuk mengarahkan teman – temannya ke situs Web tertentu.
11. Dalam Push Strategy, produsen menggunakan iklan, penjualan personal, promosi penjualan, dan seua alat promosilainnya untuk meyakinkan perantara grosir dan peritel untuk menyimpan persediaan dan menjual barang.